Kamis, 07 November 2019

Aplikasi Fluor




A. Bahan Fluor

Fluor adalah mineral alamiah yang terdapat di semua sumber air termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride. Fluor (F) merupakan salah satu unsur yang melimpah pada kerak bumi.


B. Peranan Fluor Pada Gigi

Fluor berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat sehingga gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Fluor juga berfungsi merangsang pembentukan mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya karies.

C. Sifat Fluor

Senyawa yang banyak mendapat perhatian antara lain Neutral Sodium Fluoride (NaF), Acidulated Sodium Fluoride Phosphate, Stannous Fluoride (SnF2). Acidulated Sodium Fluoride Phosphate dan SnF secara konsisten memberikan daya perlindungan lebih besar terhadap karies dibandingkan Neutral Sodium Fluoride. Acidulated solution dari NaF dan SnF2 lebih efektif daripada larutan netralnya. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya reduksi karies sebesar 70% (untuk OH baik) dan reduksi sebesar 36% (untuk OH jelek) pada pemberian 1,23% NaF dan 0,1 M Asam Fosfat dengan 1x pemberian / tahun. Rata-rata terjadi 30-45% reduksi karies sekunder setelah perawatan topikal aplikasi fluor.

D. Manfaat Flour

1. Pra Erupsi Gigi; Selama pembentukan gigi. fluor melindungi email dari pengurangan sejumlah matriks yang dibentuk, Pembentukan email yang lebih baik dengan kristal yang lebih resisten terhadap asam.

2. Pasca Erupsi Gigi; Fluorapatit menurunkan kelarutan email dalam asam, Fluorapatit lebih padat dan membentuk kristal sehingga daerah permukaan yang bereaksi dengan asam lebih sedikit.

E. Indikasi Dan Kontra Indikasi Penggunaan Fluor

a. Indikasi:
1) pasien anak dibawah umur 5 tahun yang memiliki resiko karies sedang sampai tinggi.
2) gigi dengan permukaan akar terbuka
3) gigi yang sensitif
4) anak-anak dengan kelainan motorik, sehingga sulit untuk membersihkan gigi
5) pasien yang sedang dalam perawatan orthodontic.

b. Kontra Indikasi:
1) pasien anak dengan resiko karies rendah
2) pasien yang tinggal di kawasan dengan air minum mengandung fluor
3) ada kavitas besar yang terbuka.

E. Cara Pengaplikasian TAF (Topikal Aplikasi Fluor)

1. Bersihkan seluruh permukaan gigi secara teliti dengan menggunakan pasta prophylaxis standard (misal: pumice). Untuk permukaan licin gunakan rubber cup, sedangkan untuk permukaan oklusal digunakan pointed brush.
2. Isolasi gigi dengan cotton roll
3. Keringkan dengan seksama
4. Aplikasikan larutan sodium fluoride 2% dan biarkan selama 3 menit agar kering. Tiap perawatan memerlukan 4 kali aplikasi dengan interval 1 minggu. Prohylaxis tidak dilakukan pada kunjungan kedua, ketiga dan keempat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar